Langsung ke konten utama

[ LENGKAP ] Cara Tarik Peserta Didik Baru Di Dapodikdasmen Versi 2020

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Selamat berjumpa kembali di blog IndoINT.blogspot.com
Salam sejahtera untuk kita semua khususnya bagi anda yang saat ini sedang membaca atau sedang berkunjung ke blog IndoINT.blogspot.com ini.

Sebagai seorang operator sekolah menjalankan aplikasi dapodik merupakan tugas yang utama dalam menginput data sekolah mulai dari data sarana prasarana, data peserta didik, data kepegawaian (guru dan tenaga kependidikan) dan data-data sekolah lainnya.


Tugas yang paling berat yang harus di hadapi oleh seorang operator sekolah dalam melakukan penginputan data yaitu ketika akan memasuki tahun ajaran baru dimana operator sekolah harus melakukan penginputan data peserta didik baru dan juga memverikasi kebenaran data yang telah di inputnya.

Setiap memasuki tahun ajaran baru tentunya para pengembang aplikasi dapodik pusat selalu melakukan perubahan dan pembaharuan aplikasi dapodik sehingga tidak heran jika setiap tahun pelajaran baru maka aplikasi dapodik akan selalu tampil dengan versi yang terbaru.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini dimana pada tahun pelajaran baru yaitu tahun pelajaran 2019/2020 pihak pengembang pusat telah mengeluarkan dan akan menggunakan aplikasi dapodik versi terbaru yaitu yang di beri nama dengan aplikasi dapodikdasmen versi 2020.

Aplikasi dapodikdasmen versi 2020 dapat di gunakan pada satuan pendidikan jenjang SD, SMP hingga jenjang SMA/SMK.
Dengan adanya aplikasi dapodik versi 2020 terbaru ini maka tentunya akan ada juga fitur-fitur terbaru yang akan di tampilkan pada aplikasi dapodikdasmen versi 2020.

Pada postingan kali ini saya bukan ingin membahas mengenai aplikasi dapodik versi 2020 namun akan lebih membahas mengenai bagaimana cara untuk bisa melakukan penarikan data peserta didik baru kedalam aplikasi dapodikdasmen versi 2020.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini untuk melakukan penginputan data calon peserta didik baru ke dalam aplikasi dapodik dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dapat dilakukan dengan cara tarik data peserta didik secara online dan juga dapat di lakukan penginputan data peserta didik baru dengan cara manual dan offline.

Kedua cara tersebut memiliki fungsi yang sama namun memiliki proses cara kerja yang agak sedikit berbeda, sebab jika melakukan penarikan data peserta didik baru secara online maka akan lebih cepat dan membutuhkan waktu yang singkat jika di bandingkan dengan melakukan penginputan data secara manual ke dalam aplikasi dapodik secara ofline.

Bagi anda operator dapodik sekolah yang belum memahami tentang cara melakukan penarikan data peserta didik baru ke dalam aplikasi dapodikdasmen versi terbaru maka pada postingan kali ini saya akan memberikan tutorial yang akan saya lengkapi dengan gambar tentang bagaimana alur atau cara untuk melakukan tarik data PD ke dalam aplikasi dapodikdasmen versi 2020 secara online.
Berikut ini penjelasannya :



Sehingga akan tampil seperti pada gambar di bawah ini :



  • Langkah kedua yaitu anda harus login menggunakan menu manajemen dapodik sekolah.
Untuk melakukan login di menu manajemen dapodik sekolah, anda dapat melakukannya dengan cara berikut :
Silahkan anda klik tulisan login dan pilih “manajemen sekolah” seperti pada gambar di bawah



  • Kemudian akan tampil seperti pada gambar di bawah, untuk melakukan login manajemen silahkan masukkan “username” dan “password” pada kolom yang tersedia dengan menggunakan username dan password dapodik anda kemudian silahkan lanjutkan dengan mengklik tulisan “kelola data sekolah”.



  • Setelah itu akan muncul gambar informasi akun seperti pada gambar berikut, dan lanjutkan dengan mengklik tulisan “ kelola data pokok”



  • Kemudian akan muncul tampilan berikut dan klik menu “ peserta didik” untuk melakukan proses penarikan data peserta didik baru



  • Setelah itu klik tulisan “tambah peserta didik” seperti pada gambar di bawah



  • Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.


Untuk melakukan proses tarik peserta didik baru maka isilah kolom-kolom yang telah di sediakan sesuai dengan alamat sekolah asal tempat peserta didik yang akan di tarik tersebut.

Sebagai info berikut ini sekilas penjelasannya:

  • Pada kolom pilihan “sumber data” silahkan pilih sesuai dengan jenis peserta didik yang akan di tarik.Apakah peserta didik yang akan di tarik tersebut berasal dari sekolah yang menggunakan aplikasi dapodik di sekolahnya atau peserta didik tersebut berasal dari sekolah yang tidak menggunakan aplikasi dapodik di sekolahnya.



  • Jika peserta didik yang akan di tarik tersebut berasal dari sekolah yang menggunakan aplikasi dapodik maka silahkan pilih “ TARIK PD DAPODIK” namun jika peserta didik yang akan di tarik tersebut berasal dari sekolah yang tidak menggunakan aplikasi dapodik maka silahkan pilih “TAMBAH PD DI LUAR DAPODIK”
  1. Pada pilihan “propinsi” : silahkan isi sesuai dengan propinsi tempat sekolah asal peserta didik yang akan di tarik
  2. Pada pilihan “kabupaten” : silahkan isi sesuai dengan kabupaten tempat sekolah asal peserta didik yang akan di tarik
  3. Pada pilihan “kecamatan” : silahkan isi sesuai dengan kecamatan tempat sekolah asal peserta didik yang akan di tarik
  4. Pada pilihan “sekolah asal” : silahkan isi sesuai dengan nama sekolah asal tempat peserta didik yang akan di tarik datanya
  5. Pada pilihan “tahun lulus” : silahkan isi sesuai dengan tahun kelulusan peserta didik tersebut


  • Jika semua pilihan tersebut telah diisi degan benar, maka silahkan lanjutkan dengan mengklik tulisan “Tampilkan” dengan tujuan agar seluruh nama-nama peserta didik yang akan di tarik dari sekolah tersebut muncul dan terlihat.
Sebagai contohnya berikut ini tampilan nama-nama siswa yang siap untuk dilakukan penarikan datanya ke dalam aplikasi dapodik versi 2020.


Untuk memilih nama-nama siswa yang sesuai dengan daftar PPDB yang akan di tarik ke dalam aplikasi dapodik 2020 maka silahkan anda ceklis satu persatu nama-nama siswa yang akan di tarik tersebut kemudian jika semua nama-nama peserta didik telah di pilih maka langkah terakhir silahkan klik “ SIMPAN”.



Perlu di ingat bahwa jika seluruh proses penarikan data tersebut telah dilakukan dengan benar data yang telah di tarik tersebut tidak langsung masuk kedalam aplikasi dapodik 2020, sebab untuk dapat memasukkan nama-nama peserta didik tersebut maka anda harus terlebih dahulu melakukan syncronisasi dapodik.

Jika anda telah berhasil melakukan syncronisasi dapodikdasmen versi 2020 maka secara otomatis nama-nama peserta didik yang telah anda tarik tadi akan masuk kedalam aplikasi dapodikdasmen versi 2020.

Semoga dengan tutorial di atas anda dapat memahami dengan mudah mengenai cara melakukan tarik data peserta didik baru ke dalam aplikasi dapodikdasmen versi 2020.

Demikianlah tutorial mengenai cara melakukan tarik data peserta didik baru menggunakan aplikasi dapodikdasmen versi 2020 secara online,  semoga postingan kali ini dapat bermanfaat buat anda para operator dapodik yang membutuhkannya.

Apabila anda masih membutuhkan informasi lainnya seputar aplikasi dapodik maka silahkan anda kunjungi blog IndoINT.blogspot.com, sebab di dalam blog tersebut telah banyak di ulas seputar aplikasi dapodikdasmen dan cara penggunaannya.


Sumber http://kherysuryawan.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional- Sahabat, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia ada 168 yang antara lain : Martha Christina Tiahahu, Harun Thohir (Kopral KKO Harun bin Said, Thohir bin Mandar, Tahir), Radin Inten II (Radin Inten II gelar Kesuma Ratu), Supriyadi (Soedanco Soeprijadi, Suprijadi), Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi), Wolter Monginsidi (Robert Wolter Monginsidi), Halim Perdanakusuma (Marsda. Abdul Halim Perdana Kusuma), R. A. Kartini (Raden Adjeng Kartini, Raden Ayu Kartini), Usman Janatin (Serda. KKO. Oesman Djanatin bin Haji Mohammad Ali), Pierre Tendean (Kapten CZI. Pierre Andreas Tendean), Bau Massepe (Letjen. Andi Abdullah Bau Massepe), I Gusti Ngurah Rai (Brigjen I Gusti Ngurah Rai), Iswahyudi (Marsma. R. Iswahjoedi), Arie Frederik Lasut (A.F. Lasut), Adisucipto (Marsda. Mas Agustinus Adisoetjipto), Ranggong Daeng Romo, Supeno (Soepeno), Pattimu...

Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pendidikan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang_ Pada tahun 1942 Jepang secara resmi menguasai Indonesia setelah panglima tertinggi Belanda menyerah. Pada masa Jepang ini, pendidikan yang sebelumnya telah berjalan saat penjajahan Belanda telah diberhentikan. Semua sekolah yang ada ditutup dan kembali dibuka setelah diberlakukannya sistem baru yang berbeda dari sistem pendidikan Belanda. Sistem baru pendidikan di zaman penjajahan Jepang ini dibuat untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Nah, untuk lebih jelasnya tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang, berikut ulasan lengkapnya. Sistem Pendidikan Sistem pendidikan pada masa penjajahan Jepang terbagi atas beberapa bagian. 1. Pendidikan Dasar (Gokumin Gakko) Sekolah dasar atau sekolah rakyat dinunakan sebagai tempat untuk pembelajaran pendidikan dasar. Sekolah dasar dilakukan selama 6 tahun dan sekolah ini diperuntu...

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_ Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya. Pentingnya pendidikan karakter Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa. Nilai moral bangsa merupa...