Langsung ke konten utama

Contoh Dokumen Supervisi dari Pemilik/Yayasan/Pemerintah kepada Lembaga

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Salam semangat buat Bunda-bunda PAUD serta rekan Operator Sekolah yang saat ini sedang melakukan pengajuan Akreditasi PAUD tepatnya menyusun dokumen-dokumen untuk selanjutnya diajukan melaluai Aplikasi SISPENA PAUD 2.0. 

bunda PAUD serta rekan Operator Sekolah yang saat ini sedang melakukan pengajuan Akreditas Contoh Dokumen Supervisi dari Pemilik/Yayasan/Pemerintah kepada Lembaga



 Barangkali rekan sekalian membutuhkan dokumen Supervisi Lembaga yang terdapat di poin 6.4.1. SISPENA PAUD 2.0.

Dimana di Butir 6.4 Pengawasan terdapat sub Butir Supervisi Satuan dengan dokumen yang harus dilengkapi adalah Dokumen Supervisi dari Pemiliki / Yayasan / Pemerintah kepada Lembaga yang mengandung usnsur Tujuan Supervisi, Temuan Supervisi, Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Oleh karena itu, disini admin akan membagikan Contoh Dokumen Supervisi Lembaga PAUD yang kami gunakan di lembaga kami, semoga bermanfaat buat rekan semuanya. 


Download file, silahkan klik DISINI.



Baca Juga : Program Semester (Prosem) TK Kelompok B (5-6) Tahun Semester Ganjil dan Genap
Baca Juga : Format DDTK Anak PAUD/TK
Baca Juga : Format Grafik Lingkar Kepala Anak Laki-laki dan Perempuan untuk Dokumen Akreditasi PAUD


Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat rekan semuanya dalam pengajuan Akreditasi PAUD Tahun 2019. Salam semangat dan salam satu data. 



Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional- Sahabat, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia ada 168 yang antara lain : Martha Christina Tiahahu, Harun Thohir (Kopral KKO Harun bin Said, Thohir bin Mandar, Tahir), Radin Inten II (Radin Inten II gelar Kesuma Ratu), Supriyadi (Soedanco Soeprijadi, Suprijadi), Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi), Wolter Monginsidi (Robert Wolter Monginsidi), Halim Perdanakusuma (Marsda. Abdul Halim Perdana Kusuma), R. A. Kartini (Raden Adjeng Kartini, Raden Ayu Kartini), Usman Janatin (Serda. KKO. Oesman Djanatin bin Haji Mohammad Ali), Pierre Tendean (Kapten CZI. Pierre Andreas Tendean), Bau Massepe (Letjen. Andi Abdullah Bau Massepe), I Gusti Ngurah Rai (Brigjen I Gusti Ngurah Rai), Iswahyudi (Marsma. R. Iswahjoedi), Arie Frederik Lasut (A.F. Lasut), Adisucipto (Marsda. Mas Agustinus Adisoetjipto), Ranggong Daeng Romo, Supeno (Soepeno), Pattimu...

Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pendidikan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang_ Pada tahun 1942 Jepang secara resmi menguasai Indonesia setelah panglima tertinggi Belanda menyerah. Pada masa Jepang ini, pendidikan yang sebelumnya telah berjalan saat penjajahan Belanda telah diberhentikan. Semua sekolah yang ada ditutup dan kembali dibuka setelah diberlakukannya sistem baru yang berbeda dari sistem pendidikan Belanda. Sistem baru pendidikan di zaman penjajahan Jepang ini dibuat untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Nah, untuk lebih jelasnya tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang, berikut ulasan lengkapnya. Sistem Pendidikan Sistem pendidikan pada masa penjajahan Jepang terbagi atas beberapa bagian. 1. Pendidikan Dasar (Gokumin Gakko) Sekolah dasar atau sekolah rakyat dinunakan sebagai tempat untuk pembelajaran pendidikan dasar. Sekolah dasar dilakukan selama 6 tahun dan sekolah ini diperuntu...

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_ Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya. Pentingnya pendidikan karakter Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa. Nilai moral bangsa merupa...