Langsung ke konten utama

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita Masa Penjajah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita Masa Penjajah - RA Kartini berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Bernama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat merupakan salah satu pahlawan wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan dimasa penjajahan.

 Pejuang Emansipasi Wanita Masa Penjajah  Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita Masa Penjajah

Pada kesempatan ini kami akan mencoba mengulas tentang Biografi RA Kartini Singkat saja. Ini mungkin karena kemampuan pengetahuan sejarah kami yang tidak begitu luas, sehingga tidak mampu mengungkapkan secara detail tentang Biografi RA Kartini Lengkap.

Biografi ibu Kartini memang ada banyak dituliskan. Hal ini mungkin disebabkan karena beliau sosok perempuan yang memiliki keberanian untuk berjuang dimasa penjajahan.

Ibu kartini merupakan sosok perempuan yang punya andil dan berjasa dalam perjuangan masa penjajahan.

Ini dibuktikan Ibu Kartini menjadi salah satu pahlawan wanita Indonesia. Beliau merupakan wanita bangsawan dan terdidik. yang memiliki harapan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

Di masa penjajahan wanita memang sangat tertindas dan tidak dihormati. Wanita dimasa penjajahan tidak mendapatkan pendidikan yang layak dan cendrung diabaikan mengenai pendidikan.

Pada kenyataannya peran wanita mendidik anak-anak dalam keluarga, mengurus suami, membantu pekerjaan suami, memperhatikan kesehatan keluarga hingga mengurus semua kebutuhan yang diperlukan dalam keluarga.

Berdasarkan hal tersebut, wanita memang memang harus mendapatkan pendidikan yang layak untuk menanggani pekerjaan yang dihadapinya pada kehidupan sehari-hari.

Secercah harapan muncul ketika masa penjajahan dengan perjuangan RA Kartini yang memperjuangkan pendidikan untuk wanita.

RA Kartini atau ibu kita kartini memang memiliki kecerdasan, kemampuan berfikir dan pemberani sehingga apa yang dilakukan ketika itu memberikan dampak besar bagi wanita.

Berikut Biografi RA Kartini atau ibu kita Kartini, pahlawan wanita Indonesia yang patut dikenang sepanjang masa.

Biografi RA Kartini

  • Nama asli : Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat
  • Nama terkenal : Raden Adjeng Kartini
  • Tempat lahir : Jepara Jawa Tengah
  • Tanggal lahir : Senin, 21 April 1879
  • Zodiac : Taurus
  • Wafat : 17 September 1904, Kabupaten Rembang
  • Ayah : Raden mas Adipati Ario Sosroningrat
  • Ibu : M.A Ngasirah
  • Garis keturunan : Hamengkubuwono VI
  • Warga Negara : Indonesia
  • Agama : Islam
  • Pasangan : K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat
  • Anak : Soesalit Djojoadhiningrat
  • Dikenal karena : emansipasi wanita

Riwayat RA Kartini dimasa Kecil

Biografi RA Kartini belum terasa lengkap rasanya jika kita tidak mengetahui mengenai riwayat RA Kartini dimasa kecil.

Dalam cacatan sejarah RA Kartini ra kartini lahir di Mayong, Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879. Tanggal kelahiran RA Kartini menjadi peringatan "Hari Kartini" di Indonesia.

Anak dari pasangan Raden mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan seorang bupati Jepara dan M.A Ngasirah yang merupakan putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono yang merupakan seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Jika ditelusuri dari ayahnya silsilah keturunan tersambung hingga sampai Hamengkubuwana VI. RA Kartini merupakan keturunan ningrat atau bangsawan Jawa.

Karena beliau dilahirkan dengan darah dan keturunan ningrat sehingga dirinya mendapatkan gelar Raden Ajeng. Kemudian setelah beliau menikah, gelar berubah menjadi Raden Ayu.

Biografi RA Kartini Tentang Pendidikan

RA Kartini menjalan pendidikan di Europese Lagere School hingga umurnya 12 tahun. Europese Lagere School beliau belajar bahasa Belanda.

Setelah itu RA Kartini harus menjalani adat istiadat Jawa ketika itu yaitu "dipingit". Berdasarkan kebiasaan masyarakat ketika itu, anak perempuan harus tinggal dirumah.

Pernikahan RA Kartini 

RA Kartini menikah dengan Bupati Rembang yaitu K.R.M Adipati Ario Singgih Djoji Adhiningrat pada usia 24 tahun, tepatnya pada tanggal 12 November 1903.

Setelah menikah RA Kartini berkeinginan untuk mendirikan sekolah wanita yang berada di pintu gerbang perkantoran rembang.

Pada tanggal 13 September 1904, RA Kartini dikaruniai seorang putra bernama Soesalit Djojoadhiningrat .

Namun pada hari keempat setelah melahirkan, di usia 25 tahun, Kartini meninggal. Beliau dimakamkan di Desa Bulu, Rembang.

Demikian Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Wanita Masa Penjajah yang dapat kami share pada artikel ini.
Sumber https://www.cararingkas.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional- Sahabat, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia ada 168 yang antara lain : Martha Christina Tiahahu, Harun Thohir (Kopral KKO Harun bin Said, Thohir bin Mandar, Tahir), Radin Inten II (Radin Inten II gelar Kesuma Ratu), Supriyadi (Soedanco Soeprijadi, Suprijadi), Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi), Wolter Monginsidi (Robert Wolter Monginsidi), Halim Perdanakusuma (Marsda. Abdul Halim Perdana Kusuma), R. A. Kartini (Raden Adjeng Kartini, Raden Ayu Kartini), Usman Janatin (Serda. KKO. Oesman Djanatin bin Haji Mohammad Ali), Pierre Tendean (Kapten CZI. Pierre Andreas Tendean), Bau Massepe (Letjen. Andi Abdullah Bau Massepe), I Gusti Ngurah Rai (Brigjen I Gusti Ngurah Rai), Iswahyudi (Marsma. R. Iswahjoedi), Arie Frederik Lasut (A.F. Lasut), Adisucipto (Marsda. Mas Agustinus Adisoetjipto), Ranggong Daeng Romo, Supeno (Soepeno), Pattimu...

Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pendidikan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang_ Pada tahun 1942 Jepang secara resmi menguasai Indonesia setelah panglima tertinggi Belanda menyerah. Pada masa Jepang ini, pendidikan yang sebelumnya telah berjalan saat penjajahan Belanda telah diberhentikan. Semua sekolah yang ada ditutup dan kembali dibuka setelah diberlakukannya sistem baru yang berbeda dari sistem pendidikan Belanda. Sistem baru pendidikan di zaman penjajahan Jepang ini dibuat untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Nah, untuk lebih jelasnya tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang, berikut ulasan lengkapnya. Sistem Pendidikan Sistem pendidikan pada masa penjajahan Jepang terbagi atas beberapa bagian. 1. Pendidikan Dasar (Gokumin Gakko) Sekolah dasar atau sekolah rakyat dinunakan sebagai tempat untuk pembelajaran pendidikan dasar. Sekolah dasar dilakukan selama 6 tahun dan sekolah ini diperuntu...

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_ Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya. Pentingnya pendidikan karakter Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa. Nilai moral bangsa merupa...