Langsung ke konten utama

Perhatikan 4 Hal Data Dapodik Jelang Pergantian & Persiapan TA 2019/2020

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Ajaran Baru 2019/2020, Sebagai seorang operator sekolah tentunya kita harus mengerti jadwal rutinitas yang harus dipersiapkan menjelang pergantian tahun ajaran tersebut. Biasanya saat memasuki tahun ajaran baru 2019/2020 operator akan melakukan proses periodikal data peserta didik yakni proses kelulusan siswa, proses kenaikan tingkat dan juga proses penerimaan siswa baru.
Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Ajaran Baru  Perhatikan 4 Hal Data Dapodik Jelang Pergantian & Persiapan TA 2019/2020
Semua proses periodikal yang dilaksanakan tersebut juga harus diikuti dengan pemutakhiran data pada sistem pendataan Dapodik. Ini biasanya dilakukan sebelum dan sesudah dirilis aplikasi dapodik versi terbarunya.

Nah, tak kalah pentingnya, setiap pergantian tahun ajaran baru juga merupakan momen kerja keras untuk operator sekolah guna pendataan Dapodik, dikarenakan secara teknis juga akan dilakukan pembaruan terhadap aplikasi Dapodikdasmen seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kita pun sudah maklum sebelumnya bahwa pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen senantiasa dilakukan untuk mengakomodir adanya kebijakan, perubahan regulasi maupun perkembangan akan kebutuhan data.

Maka saat ini, untuk menyikapi momen tersebut 4 hal yang perlu diperhatikan oleh para Operator Dapodik sebagai persiapan data untuk digunakan pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020.

1. Lakukan Sinkronisasi Aplikasi Dapodikdasmen sebelum cutoff

Ingat cutoff sinkronisasi data dapodik untuk keseluruhan data biasanya dilakukan pada bulan Juli di minggu kedua. Oleh karena itu, Operator Dapodik agar segera menyelesaikan input dan pemutakhiran data untuk semester 2 Tahun Ajaran 2018/2019  dan melakukan sinkronisasi sebelum tanggal cutoff yang ditentukan.

Sejalan dengan itu, perbaikan dan pemutakhiran data GTK untuk pemenuhan tunjangan sertifikasi bagi guru yang belum valid juga harus terus dilakukan dan diupayakan kevalidan datanya sebelum waktu cutoff untuk semester 2 periode Januari - Juni 2019 per 30 Juni.

2. Jangan Lakukan Proses Kelulusan dan Entri Data Siswa Baru

Meskipun pada semester ini untuk siswa kelas akhir (kelas 6, 9, serta 12) sudah dinyatakan lulus, namun jangan sesekali bertindak gegabah untuk meluluskannya dari aplikasi Dapodik karena proses periodikal berupa proses meluluskan siswa Tahun Ajaran 2018/2019 (kelas 6, 9, dan 12) akan dilakukan kelulusan bersama secara otomatis oleh sistem seperti tahun kemarin.

Sedangkan untuk pemutakhiran data di Tahun Ajaran 2019/2020 seperti proses kenaikan kelas,  dan proses memasukkan data siswa baru Tahun Ajaran 2019/2020 dilakukan setelah aplikasi dapodikdasmen versi baru dirilis.

3. Jangan Paksakan Aplikasi Lain Untuk Dapodik

Saya tidak merekomendasikan Anda untuk memakai aplikasi pihak ketiga dalam rangkan pendataan dapodik (meskipun secara teknis sudah teruji) kecuali Anda sudah benar-benar faham akan resiko yang berdampak terhadap aplikasi dapodik. Saran saya, lebih baik lakukan secara normal, buat skedul jadwal agar dapat dikerjakan dengan baik dan teratur.

4. Tunggu Pengumuman Resmi Rilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi Baru

Ya, tentu saja yang terakhir ini adalah menunggu Aplikasi Dapodikdasmen versi baru yang akan dirilis secara resmi pada laman: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Dengan dirilisnya versi baru ini sekaligus menandai mulai beroperasinya server Dapodikdasmen secara normal dan proses sinkronisasi dengan menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen Versi baru dapat dilakukan.

Jadi apa yang Anda lakukan dengan data Dapodik menjelang pergantian dan persiapan Tahun Ajaran 2019/2020.
Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pesan-Pesan Perjuangan/Kata Mutiara dari Para Pahlawan Nasional- Sahabat, jumlah Pahlawan Nasional Indonesia ada 168 yang antara lain : Martha Christina Tiahahu, Harun Thohir (Kopral KKO Harun bin Said, Thohir bin Mandar, Tahir), Radin Inten II (Radin Inten II gelar Kesuma Ratu), Supriyadi (Soedanco Soeprijadi, Suprijadi), Slamet Riyadi (Brigjen. Ignatius Slamet Rijadi), Wolter Monginsidi (Robert Wolter Monginsidi), Halim Perdanakusuma (Marsda. Abdul Halim Perdana Kusuma), R. A. Kartini (Raden Adjeng Kartini, Raden Ayu Kartini), Usman Janatin (Serda. KKO. Oesman Djanatin bin Haji Mohammad Ali), Pierre Tendean (Kapten CZI. Pierre Andreas Tendean), Bau Massepe (Letjen. Andi Abdullah Bau Massepe), I Gusti Ngurah Rai (Brigjen I Gusti Ngurah Rai), Iswahyudi (Marsma. R. Iswahjoedi), Arie Frederik Lasut (A.F. Lasut), Adisucipto (Marsda. Mas Agustinus Adisoetjipto), Ranggong Daeng Romo, Supeno (Soepeno), Pattimu...

Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pendidikan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Jepang_ Pada tahun 1942 Jepang secara resmi menguasai Indonesia setelah panglima tertinggi Belanda menyerah. Pada masa Jepang ini, pendidikan yang sebelumnya telah berjalan saat penjajahan Belanda telah diberhentikan. Semua sekolah yang ada ditutup dan kembali dibuka setelah diberlakukannya sistem baru yang berbeda dari sistem pendidikan Belanda. Sistem baru pendidikan di zaman penjajahan Jepang ini dibuat untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Nah, untuk lebih jelasnya tentang sejarah pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang, berikut ulasan lengkapnya. Sistem Pendidikan Sistem pendidikan pada masa penjajahan Jepang terbagi atas beberapa bagian. 1. Pendidikan Dasar (Gokumin Gakko) Sekolah dasar atau sekolah rakyat dinunakan sebagai tempat untuk pembelajaran pendidikan dasar. Sekolah dasar dilakukan selama 6 tahun dan sekolah ini diperuntu...

Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Siswa/Peserta Didik

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian Peserta Didik/Siswa_ Pastinya Anda sudah sering mendengar istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter ialah pendidikan yang mengajarkan penanaman nilai-nilai moral kepada siswa berupa komponen pengetahuan dan tindakan sebagai pelaksanaan nilai-nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan lingkungan sekitar. Semua proses komponen harus dilibatkan, termasuk pendidikan itu sendiri yang meliputi kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan warga sekolah, pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, dan sarana prasara pendukung lainnya. Pentingnya pendidikan karakter Pendidikan karakter merupakan hal penting untuk membentuk kepribadian siswa. Pendidikan tidak selalu berasal dari pendidikan formal saja namun juga dari pendidikan non formal, yang mempunyai peranan yang sama dalam membentuk kepribadian siswa. Nilai moral bangsa merupa...